LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI UNIT PENGELOLA KEUANGAN (UPK)
KECAMATAN SELOMERTO
TANGGAL 23 DESEMBER 2013 s/d 21 MARET 2014
Laporan ini
diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh UAS/UN
Disusun oleh :
Hikmawati
Khoirunisa (09)
Kelas XI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SMK TARUNA NEGARA WONOSOBO
TAHUN AJARAN 2013/2014
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
UNIT PENGELOLA KEUANGAN (UPK) KECAMATAN SELOMERTO
TANGGAL 23
DESEMBER 2013 s/d 21 MARET 2014
Ketua Program Studi Pembimbing
Dwi Ujiati Widyanigrum, S.Pd Muhtasor
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Dastam, S.Pd M.M
NIP. 19730608
200701 1 010
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan mengucap puji
syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan kaporan kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
ini.
Penyusunan laporan kegiatan Praktik
Kerja Industri (Prakerin) ini adalah salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir
Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun diklat 2013/2014 dan laporan
ini juga sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan dan menyelesaikan prtik
kerja industri di Unit Pengelola Keuangan (UPK) Kecamatan Selomerto.
Laporan ini dapat terselesaikan
dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu saya mengucapkan
banyak terima kasih kepada:
1 1. Dastam, S.Pd M.M selaku Kepala SMK Taruna Negara
2 2. Dwi Ujiati W,S.Pd selaku Kepala Program Studi
Akuntansi
3 3. Suprihati selaku Pembimbing UPK Kecamatan Selomerto
4 4. Muhtasor selaku Pembimbing SMK Taruna Negara
5 5. Endang Erowati,S.Psi selaku Wali Kelas XI Akuntansi
Dan semua pihak yang
telah membantu proses penyusunan laporan ini sehingga dapat terselesaikan.
Leksono, 3 Maret 2014
Hikmawati Khoirunisa
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................ iii
DAFTAR ISI............................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1
A.
Latar Belakang............................................................................ 1
B.
Dasar Penulisan........................................................................... 2
C.
Maksud dan Tujuan..................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI.............................................. 4
A.
Sejarah Instansi........................................................................... 4
B.
Struktur Organisasi...................................................................... 4
1. Struktur Organisasi UPK........................................................ 4
2. Struktur Organisasi BKAD..................................................... 5
3. Struktur Organisasi Tim Verifikasi......................................... 6
4. Struktur Organisasi Pengawas................................................ 6
BAB III LAPORAN KEGIATAN............................................................. 8
A.
Pelaksanaan Kegiatan................................................................. 8
B.
Hasil Kegiatan............................................................................. 10
BAB IV PENUTUP.................................................................................... 12
A.
Kesimpulan................................................................................. 12
B.
Saran............................................................................................ 12
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan salah satu proses pembelajaran
yang dilaksanakan oleh siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada
umumnya. Praktik Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakan oleh siswa siswi SMK
Taruna Negara berdasarkan tuntutan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian
Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Nasional (UN).
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini dilaksanakan berdasarkan
landasan-landasan berikut ;
1.
Undang-Undang No. 2 Tahun 1998
a.
Penyelenggaraan pendidikan diselenggarakan melelui 2
jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan pendidikan luar sekolah (Pasal 10).
b.
Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya masyarakat dan
atau keluarga peserta didik (Pasal 33).
c.
Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan
seluas-luasnya untuk berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan.
2.
PP No. Tahun 1990
a.
Penyelenggaraan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat
bekerja sama dengan masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk
memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan
pendidikan (Pasal 32 ayat 1).
b.
Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka uji
coba gagasan baru yang di perlukan pengembangan pendidikan (Pasal 32 ayat 2).
3.
PP No. 39 Tahun 1992
a.
Peran serta masyarakat dapat berupa pemberian
kesempatan untuk magang atau latihan kerja (Pasal 2).
b.
Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang yang
lebih besar untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam sistem pendidikan
(Pasal 8).
4.
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.
0490-U/1992
Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian program SMK
dengan kebutuhan dunia kerja yang di usahakan dengan asas saling menguntungkan.
B.
Dasar
Penulisan
Tujuan pembuatan laporan ini antara lain :
1.
Mengumpulkan data guna keperluan sekolah di masa yang
akan datang, khususnya dalam masalah praktek kerja industri sejalan dengan
tujuan yang ingin dicapai.
2.
Siswa mampu membandingkan kemampuan yang diperlukan di
sekolah dan lingkungan kerja.
3.
Siswa mampu memahami, menerapkan dan mengembangkan
pelajaran yang diperoleh di sekolah maupun pengalaman serta menerapkan dalam
dunia usaha.
C.
Maksud dan
Tujuan Prakerin
1. Maksud
Prakerin
Adapun maksud diadakannya Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini
adalah:
a.
Membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki
lapangan kerja.
b.
Sebagai pengalaman melatih diri dengan mengkaji
konsep-konsep yang didapat selama pendidikan sehingga terbiasa dengan lapangan
kerja.
c.
Memperluas dan memantapkan proses penetapan teknologi
baru dari lapangan kerja ke sekolah maupun sebaliknya.
d.
Diharapkan dari hasil penulisan ini nantinya dapat memberikan
sumbangan pemikiran kepada instansi dalam mengambil kebijakan dimasa yang
akan datang.
e.
Memantapkan sikap professional yang diperlukan oleh
siswa dalam memasuki lapangan kerja sesuai dengan bidangnya.
2. Tujuan Prakerin
Penyelenggaraan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini
bertujuan untuk:
a.
Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian
profesional dibidang teknologi, serta memiliki keterampilan dan etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
b.
Memperoleh link
and match (keterkaitan dan kesepadanan) antara sekolah dengan Dunia Usaha.
c.
Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan
tenaga kerja yang berkualitas profesional.
d.
Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap
pengalaman kerja sebagai bagian dari proses belajar.
e.
Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai
dengan tuntutan zaman dalam era informasi dan teknologi.
BAB II
GAMBARAN
UMUM INSTANSI
A. Sejarah
Instansi
Unit Pengelola Keuangan-Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (UPK-PNPM) Kecamatan Selomerto berdiri pada tanggal 29
September 2003, yang beralamat di Jln. Balekambang Km. 06 Kecamatan Selomerto.
UPK-PNPM Kecamatan Selomerto memiliki visi yaitu “Unggul Dalam Usaha,
Masyarakat Berdaya”.
Awalnya, tahun 2005 di Kecamatan Selomerto, Unit Pengelola Keuangan-Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (UPK-PNPM) Kecamatan Selomerto hanya bekerja dalam bidang pelestarian pengembangan kegiatan SPP dan UEP.
Dan pada tahun 2009
sampai sekarang, UPK-PNPM Kecamatan Selomerto mendapatkan alokasi Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat untuk mengelola pencairan dana ke TPK desa serta mendapat alokasi
tambahan untuk kegiatan Simpan Pinjam.
Keberhasilan pelestarian
kegiatan SPP dan UEP, banyak tergantung
kepada karakter pemanfaat dan kesadaran
terhadap pelestarian kegiatan tersebut.
Kegiatan-kegiatan tersebut juga tidak luput dari kinerja pengurus UPK dalam
mengelola dana dan membina kelompok, serta unsur lain di PNPM seperti BKAD, Tim Verifikasi, BP-UPK dan Tim Koordinasi yang setiap saat membantu koordinasi
antara pengurus dan Tim PNPM Kec. Selomerto.
B. Struktur Organisasi
1. Struktur Organisasi UPK-PNPM Kecamatan
Selomerto
Ketua : Suprihati
Sekretaris : Dwi Santoso
Bendahara : Desy Ernawati
Sejak UPK berdiri bulan 29 september 2003
sampai dengan saat ini tidak ada perubahan.
Dan
untuk pelaksanaan tahun 2013 belum ada rencana penambahan personil berkaitan
dengan operasional biaya dan pelaksanaan yang masih dapat di lakukan oleh
personil yang ada, adapun kegiatan utama
yang dilakukan adalah :
a.
Mengelola kegiatan PNPM (perguliran SPP dan UEP).
b.
Pembinaan kelompok ke desa.
c.
Supervisi atau pengamatan ke lapangan/desa.
d.
Membuat laporan keuangan.
e.
Pelayanan pencairan dan penyaluaran dana SPP/UEP.
f.
Melakukan koordinasi dengan semua pihak yang terlibat
dalam pelaksanaan kegiatan PNPM.
g.
Mengikuti pelatihan-pelatihan UPK.
h.
Melakukan laporan pertanggungjawaban.
i.
Menjaga, mengembangkan, dan meletarikan dana SPP/UEP dan kelembagaan UPK.
2. Struktur
Organisasi BKAD
Ketua :
Dedy Kuswanto
Sekretaris : Bejo Yuwono
Bendahara : Drs. Tauhid
Semua kegiatan
Musyawarah Antar Desa PNPM dari tahun 2003 sudah dilaksanakan dan dipimpin oleh
Ketua MAD/BKAD dan ditulis/notulen oleh sekretaris MAD/BKAD adapun kegiatan
utamanya adalah :
a.
Memimpin
jalanya MAD.
b.
Memfasilitasi
pelaksanaan MAD.
c.
Menyusun
AD/ART.
d.
Melakukan
koordinasi dengan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan PNPM.
e.
Ikut
dalam kegiatan audit dan rapat pengurus
UPK.
f.
Ikut
menjaga kelestarian dan pengembangan dana SPP & UEP.
g.
Ikut
membantu penyelesaian masalah kemacetan pinjaman dan atau penyelewengan dana
SPP & UEP.
3. Struktur
Organisasi Tim Verifikasi
Ketua : Nuruf Nursida
Anggota : 1.
Eko Setyo Purwanti, S.E
2.
Mirmani
Semua usulan yang
masuk di kecamatan selalu diverifikasi oleh tim verifikasi, dan pada pelaksanaan PNPM tahun 2013 telah terdapat 3 orang anggota tim
verifikasi ekonomi, adapun kegiatan utamanya yaitu :
a.
Mengikuti
pelatihan untuk tim verifikasi.
b.
Melakukan
verifikasi kepada kelompok yang sudah mengajukan proposal usulan ke UPK
Kecamatan.
c.
Memberi
rekomendasi hasil verifikasi langsung yang telah dilaksanakan kepada kelompok
SPP dan UEP.
d.
Ikut
menjaga kelestarian dan pengembangan dana ekonomi.
e.
Membantu
penyelesaian masalah kemacetan dan atau penyalahgunaan dana UEP dan SPP.
4. Struktur Organisasi Pengawas
Ketua :
Djamaludin
Anggota :
1. Agus Martono
2. Supriadji
Pada MAD
Pembentukan BKAD, telah dipilih dan ditetapkan
tiga orang anggota badan pengawas. Adapun kegiatan utamanya yaitu :
a.
Melakukan
audit/pengecekan administrasi dan bukti transaksi penggunaan dana BPNPM, Operasional UPK, DOK, UEP, dan SPP dan dana lainya yang dikelola UPK
setiap bulan.
b.
Melakukan
pengecekan monitoring kelompok penerapan kesepakatan aturan serta sanksi dikelompok.
c.
Menyebarluaskan
informasi penting terhadap hasil MAD.
d.
Menampung
pengaduan dari masyarakat, UPK dan unsur lainya yang berkaitan dengan
pelaksanaan kegiatan.
e.
Mengevaluasi
kinerja UPK dan pelaku lainya dan selanjutnya disampaikan di
MAD.
f.
Ikut
menjaga kelestarian dan pengembangan dana ekonomi.
BAB III
LAPORAN KEGIATAN
A. Pelaksanaan
Kegiatan
Kegiatan Prakerin dilakukan agar siswa dapat
mengetahui bagaimana cara bekerja. Berikut kegiatan-kegiatan yang dilakukan
siswa saat Prakerin :
1. Mengarsipkan Bukti Transaksi
Pengarsipan
bukti transaksi dilakukan setiap hari. Bukti transaksi ini merupakan bukti dari
transaksi keuangan yang ada pada setiap harinya. Bukti-bukti transaksi tersebut
diarsipkan menurut nomor urut dan tanggal pembayarannya.
2. Mengisi
Kartu Kredit SPP/UEP
Kartu kredit SPP/UEP
digunakan untuk mencatat semua pembayaran hutang oleh pemanfaat dari
kelompok-kelompok yang terdapat dalam masing-masing desa di Kecamatan
Selomerto.
3. Mengiput
Laporan Keuangan
Laporan keuangan
disusun sebagai bukti adanya penggunaan dana disetiap transaksi, laporan akan
dipertanggungjawabkan kepada kepada masyarakat Kecamatan Selomerto. Laporan
tersebut diinput kedalam bentuk softfile agar mempermudah
penghitungannya.
4. Melengkapi
Proposal Pendanaan Desa
Salah satu syarat
mendapatkan pendanaan/peminjaman dari UPK-PNPM Kecamatan Selomerto yaitu dengan
mengajukan proposal kepada UPK. Kelengkapan syarat dalam proposal tersebut
perlu di koreksi, guna melengkapi syarat-syarat yang telah ditentukan.
5. Memfasilitasi Pelatihan Tim Pendanaan
Desa
Pelatihan-pelatihan
dilaksanakan untuk setiap Kader yang terdapat dalam desa. Pelatihan ini
dilakukan sebagai pembekalan kepada perwakilan masing-masing desa mengenai
pembangunan yang akan dilakukan di masing-masing desa tersebut. Sebagai contoh
yaitu pembangunan bronjong, pembagunan talut jalan, dll.
Gambar 3.1
Kegiatan Pelatihan Oleh Tim Pendanaan
6. Memfasilitasi MAD Pertanggungjawaban
MAD Pertanggungjawaban
dilaksanakan pada setiap akhir periode akuntansi atau pada akhir tahun, yang
diseleggarakan untuk memberikan informasi kepada perwakilan dari desa mengenai
penggunaan dana.
Maksud dan tujuan melaksanakan Laporan pertanggungjawaban UPK adalah sesuai
prinsip PNPM, yaitu adanya transparansi atau keterbukaan baik di administrasi,
kegiatan maupun organisasi serta ingin membudayakan kebiasaan disiplin untuk
bertanggungjawab di bidang keuangan, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Gambar
3.2
Kegiatan MAD Pertanggungjawaban
B. Hasil
Kegiatan
NO
|
JENIS KEGIATAN
|
HASIL KEGIATAN
|
1
|
Mengarsipkan Bukti Transaksi
|
Bukti-bukti
yang diarsipkan antara lain adalah bukti transaksi atas pembayaran
utang/angsuran dari masyarakat, bukti transaksi perguliran/pencairan dana
kepada masyarakat. Bukti transaksi yang berupa kwitansi pembayaran diarsipkan
menjadi sebuah buku laporan.
|
2
|
Mengisi Kartu Kredit SPP/UEP
|
Kartu kredit
SPP/UEP diisi setiap terjadi transaksi baik angsuran, maupun perguliran
kepada masyarakat.
|
3
|
Menginput Laporan Keuangan
|
Transaksi-transaksi
yang terjadi disetiap harinya akan diposting dalam komputer sebagai laporan
yang akan dipertanggung jawabkan pada setiap akhir periode.
|
4
|
Melengkapi Proposal Pendanaan
Desa
|
Proposal usaha
yang diajukan oleh stiap kelompok dari desa, harus dilengkapi
administrasinya. Proposal ini berisi mengenai tujuan peminjaman, orang yang
akan meminjam dan lain-lain.
|
5
|
Memfasilitasi Pelatihan Tim
Pendanaan Desa
|
Kegiatan ini
dilakukan untuk memberikan bekal kepada kader-kader desa mengenai tatacara
pembangunan desa dengan baik, pengetahuan tentang keadaan desa, porsi/takaran
bahan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), dan lain-lain.
|
6
|
Memfasiltasi MAD
Pertanggungjawaban
|
MAD
pertanggungjawaban merupakan kegiatan lanjutan dari laporan keuangan yang
disusun, pertanggungjwaban ini meliputi laporan penggunaan uang dari awal
hingga akhir periode akuntansi. Baik pengeluaran untuk pinjaman maupun beban
lain-lain.
|
Tabel 3.1
Hasil Kegiatan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pengalaman
selama tiga bulan masa Praktik Kerja
Industri (Prakerin) di Unit Pengelola Keuangan-Program Nasional
Pemberayaan Masyarakat (UPK-PNPM) Kecamatan Selomerto dapat disimpulkan bahwa:
1. Antara teori
yang didapat di sekolah dengan penerapan di tempat kerja terdapat banyak
perbedaan.
2.
Selama masa Prakerin
siswa dapat mempelajari dasar-dasar pembukuan di tempat kerja.
3. Kegiatan Prakerin yang bekerjasama dengan masyarakat
atau instansi, sehingga siswa-siswi mampu bergaul dan bekerjasama dengan
masyarakat luar.
B. Saran
Kami telah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) selama
kurang lebih tiga bulan. Kami merasakan apa yang terjadi jika seandainya kami
menjadi tenaga kerja yang pastinya bekerjasama dengan orang lain. Maka dari
itu, untuk kedepannya kami menyarankan :
1. Kegiatan Prakerin lebih diperhatikan dalam arti
pembimbing dari sekolah lebih memonitoring para siswa-siswinya.
2.
Peserta Prakerin lebih diperhatikan oleh pembimbing
dari DU/DI.
3.
Menempatkan ke perusahaan yang paling sesuai dengan
kompetensi/keahlian para siswa.
4. Meminimalkan tugas-tugas dari sekolah kepada
siswa-siswi yang sedang melaksanakan Prakerin.
Akhir kata kami mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi para pembaca, khususnya bagi siswa-siswi SMK Taruna Negara. Saya
sebagai penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, saya menunggu kritik dan saran yang membangun dari rekan pembaca,
demi keberhasilan dan kemajuan saya dalam penulisan laporan di masa yang akan
datang .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar